Investasi Saham di Industri Judi Online, Masihkah Menguntungkan Di 2021? – Dengan kondisi pandemi yang belum kunjung usai, hal ini lantas membuat para investor mulai cemas akan investasinya untuk ke depan. Banyak investasi yang menunjukkan angka merah, pertanda nilainya terus mengalami kemerosotan. Sementara, investasi saham di industri judi online masih dipertanyakan keuntungannya untuk tahun 2021 mendatang.
Pada tanggal 3 November silam, tidak hanya kepresidenan US yang mulai berganti. Pergantian juga terjadi di tiga negara bagian; South Dakota, Louisiana, Maryland. Ketiga negara tersebut menyatakan persetujuannya atas legalisasi judi olahraga. Sementara Ohio, Massachusetts, dan Hawaii masih dalam tahap pertimbangan.
Masih teringat jelas di tahun 2018, dimana Pengadilan Tinggi mengakhiri larangan pusat atas segala tindakan judi, hingga akhinrya mengawali pertumbuhan sejumlah perusahaan yang bergelut di dunia judi seperti DraftKings dan Gan Ltd. Meski tergolong baru di US, banyak investor yang mulai menanyakan keuntungan yang akan mereka dapatkan apabila menaruh dana yang mereka miliki disana.
Kekhawatiran para investor terhadap perusahaan bidang judi dapat dimaklumi. Hal ini lantaran perusahaan tersebut bergerak di bidang yang secara luas dianggap ilegal oleh dunia. Namun, percaya atau tidak, semua orang gemar berjudi. Hal ini terbukti dari bagaimana Las Vegas tumbuh menjadi salah satu kota ikonik di dunia yang terkena akan berbagai macam casino mewah dan ekslusif disana.
Meski tahun 2020 ini menghambat pertumbuhan casino konvesional, nyatanya mereka masih bertahan dan tetap bertumbuh. Tahun 2019, American Gaming Association (AGA) melaporkan ada dana sebesar 13 juta dollar yang ditaruhkan pada taruhan olahraga di Amerika. Angka ini tumbuh dua kali lipat dibandingkan jumlah taruhan yang dilaporkan pada tahun 2018 sebesar 6,5 juta dollar.
American Gaming Association (AGA) melanjutkan bahwa ada lebih dari 15% penduduk Amerika (kurang lebih 38 juta penduduk dewasa) berencana pasang taruhan di NFL 2019. 24% lainnya menyatakan bahwa apabila judi ini legal, tentu mereka akan melakukannya di negara bagian masing-masing. COVID-19 memang berikan dampak negatif terhadap pertumbuhan casino dan judi online, namun minat masyarakat untuk berjudi masih ada.
Hal ini pula yang membuat Draftkings sebagai salah satu pionir perusahaan judi untuk terus berkembang. Ini dibuktikan dengan lonjakan nilai saham mereka sebesar 185% sejak pertama kali melantai di bursa saham Amerika dengan kode SPAC). Hal ini tentu berkat sebagian besar negara bagian yang telah melegalkan judi online.
Dengan kerja keras DraftKingz dalam usaha mengembangkan diri menjadi salah satu perusahaan judi online terdepan, hal ini dapat memberikan kepastian pada para investor untuk yakin bahwa investasi saham di judi online masih menguntungkan hingga tahun 2021 mendatang.
Pengertian dan Tujuan Utama SEO Menurut Dax Herrera – Memiliki blog memang hak mutlak setiap orang. Sebab masa kini internet telah mengalah semua media. Alasannya . . .
5 Fakta Menarik Tentang Dax Harrera – Dalam dunia perfilman pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan dax harrera, bukan? Dax Harrera merupakan seorang seniman . . .